Panjat
pinang
Panjat pinang yaitu salah satu lomba tradisional
yang populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Panjat pinang berasal
dari zaman penjajahan Belanda, lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda
jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan , dan lain-lain,
yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi, hadiah yang diperebutkan
biasanya makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum
karena dikalangan pribumi barang-barang seperti itu termasuk barang yang mewah,
sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para
orang-orang Belanda menonton sambil tertawa, tata cara permainan ini belum
berubah sejak dulu. Sesuai dengan namanya panjat yaitu memanjat sementara
pinang adalah pohon pinang. Dalam lomba tradisional ini para pesertanya
diharuskan memanjat pohon pinang yang telah ditancapkan kedalam tanah dan
dilumuri dengan pelumas dan pada bagian atasnya disiapkan berbagai hadiah yang
sangat menarik para pesertanya harus berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah
tersebut dengan cara memanjat pohon pinang tanpa bantuan alat panjat seperti
tangga. Disinilah keseruan dari perlombaan tersebut diantara para pesertanya
tidak ada persaingan individual, karena para pesertanya bekerja sama untuk
mendapatkan hadiah dengan cara pungguk memungguk membentuk seperti tangga
menjulang keatas, oleh karena batang pohon tersebut licin, para peserta sering
kali terjatuh, akal dan kerja sama para peseta untuk memanjat batang pohon inilah
yang biasanya berhasil mengatasi licinya batang pohon pinang tersebut, dan
inilah yang menjadi atraksi menarik bagi para penonton. Memang terjadi pro dan
kontra mengenai perlombaan yang satu ini,satu pihak berpendapat bahwa sebaiknya
perlombaan ini dihentikan karena dianggap mencederai nilai-nilai kemanusiaan,
sementara pihak lain berpikir ada nilai luhur dalam perlombaan ini seperti
kerja keras, pantang menyerah, dan gotong royong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar